KakJokowiHadirKPN2018, itulah taq yang digunakan secara terus menerus dalam awal postingan di Akun Resmi Pusdiklatnas Gerakan Pramuka. Setidaknya ada puluhan kali di gunakan hingga saat artikel ini di buat.
Seperti yang kita ketahu bersama, bahwa pada tahun 2018 ini, tepatnya bulan Agustus, Gerakan Pramuka memiliki even besar, yaitu Karang Pamitran Nasional 2018.
Sebuah agenda yang begitu besar, dengan persiapan yang sudah dilakukan jauh jauh hari sebelumnya, dapat di pastikan kegiatan ini akan berjalan dengan sabgat baik dan lancar. Mengingat pihak penyelenggara begitu semangat dalam mempersiapakan kegiatan tersebut.
Disamping juga para masyarakat sekitar begitu gembira dengan adanya kegiatan ini, terlihat dari semangat mereka dalam bekerjasama secara maksimal dengan pihak penyelenggara KPN 2018.
Mungkin ada yang masih belum begitu tahu apa itu karang pamitran, berikut ini penjelasan singkatnya:
Nah, sekarang setelah kita sedikit mengetahui tentang apa itu KPN dan tujuan dari KPN itu sendiri, kita kembali ke topik utama sesuai dengan apa yang tertulis dalam judul postingan ini.
#kakJokowiHadirKPN2018 merupakan sebuah taq yang terus di buat setiap kali Pusdiklatnas memposting informasi baru di akun resminya. Entah itu sebuah harapan besar supaya orang nomor wahid di Indonesia itu dapat hadir, atau memang sebuah kepastian jika nantinya Presiden Jokowi akan membuka KPN 2018 di Desa Lebak Harjo Malang Jawa Timur.
Namun, sejauh yang admin ketahui, bahwa Kak Jokowi selaku Pramuka tertinggi, belum bisa dipastikan untuk bisa langsung membuka acara besar tersebut.
Ketua penyelenggara KPN sendiri (Kak Yatno, Kapusdiklatnas), juga sudah mengajukan surat ke istina, namun hingga saat ini masih menunggu konfirmasi dari istana negara. Beliau juga berharap bahwa nantinya Presiden Joko Widodo dapat membuka acara dan bertatap muka secara langsung dengan 9 ribu lebih Pembina Pramuka se Indonesia dalam kegiatan KPN tahun ini.
Namun, apapun keputusan yang diberikan oleh pihak istana negara nantinya, kita sebagai peserta ataupun panitia harus tetap bisa legowo. Dan yang lebih penting lagi tidak sedikitpun mengurangi semangat dan esensi Karang Pamitran itu sendiri.
Seperti yang kita ketahu bersama, bahwa pada tahun 2018 ini, tepatnya bulan Agustus, Gerakan Pramuka memiliki even besar, yaitu Karang Pamitran Nasional 2018.
Sebuah agenda yang begitu besar, dengan persiapan yang sudah dilakukan jauh jauh hari sebelumnya, dapat di pastikan kegiatan ini akan berjalan dengan sabgat baik dan lancar. Mengingat pihak penyelenggara begitu semangat dalam mempersiapakan kegiatan tersebut.
Disamping juga para masyarakat sekitar begitu gembira dengan adanya kegiatan ini, terlihat dari semangat mereka dalam bekerjasama secara maksimal dengan pihak penyelenggara KPN 2018.
Mungkin ada yang masih belum begitu tahu apa itu karang pamitran, berikut ini penjelasan singkatnya:
Karang pamitran adalah pertemuan pembina pramuka (termasuk pembantu pembina pramuka) untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman dan kepemimpinannya.
Karang pamitran adalah salah satu usaha penyegaran, tukar pengalaman, penambahan pengetahuan dan ketrampilan, yang tidak merupakan jenis dan jenjang kursus, melainkan merupakan salah satu pendidikan informal untuk orang dewasa
Tujuan karang pamitran adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman, ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugusdepan dan satuannya dengan pengabdian dan tanggungjawab yang tinggi.
Nah, sekarang setelah kita sedikit mengetahui tentang apa itu KPN dan tujuan dari KPN itu sendiri, kita kembali ke topik utama sesuai dengan apa yang tertulis dalam judul postingan ini.
#kakJokowiHadirKPN2018 merupakan sebuah taq yang terus di buat setiap kali Pusdiklatnas memposting informasi baru di akun resminya. Entah itu sebuah harapan besar supaya orang nomor wahid di Indonesia itu dapat hadir, atau memang sebuah kepastian jika nantinya Presiden Jokowi akan membuka KPN 2018 di Desa Lebak Harjo Malang Jawa Timur.
Namun, sejauh yang admin ketahui, bahwa Kak Jokowi selaku Pramuka tertinggi, belum bisa dipastikan untuk bisa langsung membuka acara besar tersebut.
Ketua penyelenggara KPN sendiri (Kak Yatno, Kapusdiklatnas), juga sudah mengajukan surat ke istina, namun hingga saat ini masih menunggu konfirmasi dari istana negara. Beliau juga berharap bahwa nantinya Presiden Joko Widodo dapat membuka acara dan bertatap muka secara langsung dengan 9 ribu lebih Pembina Pramuka se Indonesia dalam kegiatan KPN tahun ini.
Namun, apapun keputusan yang diberikan oleh pihak istana negara nantinya, kita sebagai peserta ataupun panitia harus tetap bisa legowo. Dan yang lebih penting lagi tidak sedikitpun mengurangi semangat dan esensi Karang Pamitran itu sendiri.